Profil Lionel Messi, Pesepakbola dengan Skill Dewa





Barcelona Lionel Messi

Nama Lengkap: Lionel Andrés Messi
Nama Panggilan: Leo
Tanggal Lahir: 24 Jun 1987 (Usia 25)
Tempat Lahir: Rosario
Negara: Argentina
Tinggi Badan: 169 cm.
Berat Badan: 67 Kg.
Peranan: Striker
Nomor Punggung: 10
Tim Nasional: Argentina

Penilaian
Loyalitas Ke Klub :10.0
Kreativitas :8.5
Diving 5.5
Dribbling Penguasaan Bola 9.5
Daya Tahan 7.5
Faktor Kecemasan 9.5
Sundulan 8.0
Naluri Penyelesaian 9.0
Menembak 9.5
Kecepatan 8.5
Kapasitas Kerja 7.5 

Lionel Andres Messi dilahirkan di Rosario, Argentina, 23 tahun silam. Ia adalah putra dari pasangan Jorge dan Celia Messi. Sejak umur lima tahun, Messi sudah bermain sepakbola dengan sebuah klub lokal, Grandoli, yang dilatih oleh sang ayah. Messi memang pemain bola berbakat alami, seperti rivalnya saat ini, Cristiano Ronaldo. Olah tubuh dan kelihaiannya menggocek bola bukan hanya didapat dari latihan, namun tumbuh secara naluriah.

Namun tidak seperti Ronaldo yang berfisik sempurna. Messi saat masih kecil mengalami kelainan pertumbuhan. Dirinya divonis kekurangan hormon pertumbuhan yang menghambat tinggi badannya. Alhasil, sampai usia belasan tahun, tinggi badan Messi lebih kecil dua tahun dari teman-teman sebayanya. Dokter pun mengatakan bila dibiarkan, tinggi maksimal Messi hanya akan mencapai 140 sentimeter.

Namun, meskipun demikian, Messi dapat menutupi kekurangannya tersebut dengan bakatnya. Ketika bergabung di tim junior klub ternama Argentina Newell Old Boys, Messi tak terkalahkan di lapangan. Pernah dalam suatu pertandingan ia dengan mudah melewati dua pemain lawan bertubuh besar (postur ideal). Lawannya yang lebih besar, yang pertama, dengan gampang dilewati. Lawan keduanya, berusaha mencegat dengan memanfaatkan badannya yang lebih besar. Tapi, dengan sedikit tipuan kaki, Messi dengan bolanya bisa lewat dengan mulus sedang lawannya itu malah terjatuh.

Meskipun gemilang di lapangan, namun kekurangan fisik Messi mengkhawatirkan kedua orang tuanya. Sang ayah, Jorge, hanya seorang pekerja pabrik dengan gaji kecil disamping melatih klub Grandoli yang berstatus semi-pro. Saat itu, Messi memang menjalani terapi hormon, namun biaya untuk hal tersebut tidaklah sedikit. Sekitar 650 US$ setiap bulannya. Jorge hanya mampu membiayai terapi hormon Messi selama dua bulan pertama. itupun dari seluruh tabungan asuransi kesehatannya.

Krisis ekonomi yang dialami Argentina kala itu juga membuat Jorge sedikit patah arang. Ia hampir berniat membawa keluarganya pindah ke Australia. Namun untunglah hal tersebut urung terjadi berkat andil seorang pria.

Adalah Charles Rexarch, Direktur Personalia Barcelona yang sedang berada di Argentina untuk mencari pemain muda potensial. Kabar mengenai kehebatan Messi sampai ke telinga Rexarch. Ia pun menemui bocah tersebut. Meskipun mengetahui kekurangan fisik Messi, Rexarch tetap membawanya ke Spanyol setelah melihat aksinya dilapangan. Messi kala itu berusia 13 tahun.

Awalnya, pihak Barcelona juga ragu untuk mengontraknya karena mengetahui kekurangan tersebut. Namun begitu melihat langsung aksi Messi di lapangan, mereka langsung menyodorinya kontrak untuk ditandatangani. Barcelona juga memutuskan untuk membiayai terapi hormon Messi sampai ia mencapai tinggi maksimal. Tak hanya itu, mereka juga memberi pekerjaan kepada ayah Messi, Jorge, dan rumah bagi keluarga Messi di Spanyol.

Berkat terapi hormon, Messi dapat tumbuh hingga 169 sentimeter. Tinggi yang, walaupun bukan ideal untuk seorang pesepakbola, namun merupakan tinggi badan normal.

Di Tim B Barcelona, ia mencetak 35 gol dalam 30 pertandingan. Prestasinya membuat ia segera naik pangkat ke tim senior pada 2004. Tak sia-sia Barca merekrutnya. Ia menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol untuk timnya di Primera Liga Spanyol pada 2005, saat turun menghadapi Albacete. Usianya baru 17 tahun, sepuluh bulan dan tujuh hari. Ia sering dibandingkan dengan legenda Argentina Diego Maradona, termasuk oleh Maradona sendiri. Golnya pada semi-final Piala Raja 2007 melawan Getafe mengingatkan orang pada “Gol Terbaik Abad Ini” yang dicetak Maradona di Piala Dunia 1986. Media Spanyol menjulukinya “Messidona”.

Pada 2005, Barcelona menawarkan kontrak baru hingga 2010 senilai €150 juta, €30 juta lebih tinggi dari kontrak Ronaldo, yang masih dianggap sebagai pemain terbaik dunia saat itu. Masih di tahun yang sama, ia untuk pertama kalinya mendapat kesempatan untuk tampil di timnas senior Argentina, melawan Hongaria. Setelah hanya 40 detik tampil, ia dikeluarkan karena menyikut pemain lawan Vilmos Vanczak, yang menarik kausnya saat ia berlari. Keputusan wasit itu mengundang kontroversi. Maradona bahkan terang-terangan mendukung aksi Messi.

Ia menjadi pemain termuda yang pernah tampil untuk Argentina pada Piala Dunia 2006, saat menghadapi Serbia-Montenegro. Tidak hanya itu, ia juga memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda dalam turnamen itu, dan keenam sepanjang sejarah Piala Dunia. Pada September 2005, Barcelona sekali lagi memperpanjang kontraknya, kali ini hingga 2014. Ia memutuskan untuk memegang kewarganegaraan Spanyol (dengan prinsip dua kewarganegaraan yang dianut negara tersebut, memungkinkan Messi menjadi warga negara Spanyol dan Argentina sekaligus), dan dengan demikian bisa membela Barca di Primera Liga. Sebelumnya, ia tidak bisa tampil karena klubnya telah memenuhi kuota untuk pemain non Uni Eropa.

Tidak seperti beberapa pemain bintang yang menikmati kehidupan mereka sebagai selebriti, Lionel Messi adalah sosok yang tertutup. Selain dari aksinya di lapangan hijau, ia jarang membuka mulut tentang kehidupan pribadinya. Messi nyaris tak pernah mengumbar hubungannya dengan wanita, namun tampaknya pemain bola memang merupakan magnet bagi para model. Kini ia dikabarkan tengah dekat dengan model Luciana Salazar yang berusia 28 tahun, setelah lepas dari Macarena Lemos, yang juga seorang model. Tapi itu tak menyurutkan niat para fans untuk mendekatinya. Di Peru, seorang wanita melompat ke hadapannya dari atas tribun penonton, saat ia berjalan keluar dari lapangan. Messi berusaha memperingatkannya, tetapi wanita itu keburu jatuh terguling di lapangan, sebelum dikeluarkan oleh petugas keamanan.

Messi merupakan pemain kidal yang serba bisa. Ia mampu tampil sama baiknya di tengah, sayap, maupun sebagai penyerang. Kecepatan, kemampuan dribel dan visinya adalah kelas dunia. Rivalitas antara dirinya dan Cristiano Ronaldo, yang juga merupakan pesepakbola terbaik di dunia, sudah menjadi legenda.

Kini, Messi adalah pemain kunci klub Barcelona dan tim nasional Argentina. Gerbang kesuksesan telah dimasukinya dengan kerja keras, bakat dan kegigihan. Messi juga dikenal fokus pada karirnya dan menjauhi kehidupan glamor. Hal-hal semacam ini justru menambah nilai positif Messi di mata fans dan pendukungnya.
Mari kita nantikan lagi aksi Messidona di lapangan.

Karir:
Klub
Barcelona (157/105) (2004 – sekarang)
Timnas
Argentina (53/15) (2005-sekarang)
Penghargaan :
· FIFA World Player of the Year: 2009
· FIFA Team of the Year: 2008, 2009
· European Footballer of the Year: 2009
· U-21 European Footballer of the Year: 2007
· Onze d’Or: 2009
· FIFA U-20 World Cup Player of the Tournament: 2005
· FIFA U-20 World Cup top goalscorer: 2005
· Copa América Young Player of the Tournament: 2007
· La Liga Player of the Year: 2009
· La Liga Forward of the Year: 2009
· La Liga Foreign Player of the Year: 2007, 2009, 2010
· La Liga Ibero-American Player of the Year: 2007, 2009, 2010
· La Liga Player of the Year: 2009, 2010
· La Liga top goalscorer: 2009–10
· FC Barcelona top goalscorer: 2008–09, 2009–10
· European Golden Shoe: 12009–10
· UEFA Champions League Player of the Year: 2008–09
· UEFA Champions League Forward of the Year: 2008–09
· UEFA Champions League top goalscorer: 2008–09, 2009–10
· UEFA Champions League Final Fan’s Man of the Match: 2009
· UEFA Team of the Year: 2008, 2009
· FIFPro World Player of the Year: 2009
· FIFPro World Young Player of the Year: 2006, 2007, 2008
· FIFPro Special Young Player of the Year: 2007, 2008
· FIFPro World XI: 2007, 2008, 2009
· World Soccer Player of the Year: 2009
· World Soccer Young Player of the Year: 2006, 2007, 2008
· FIFA Club World Cup Golden Ball: 2009
· Player of the Year of Argentina: 2005, 2007, 2008, 2009

0 komentar

Posting Komentar