Nama Lengkap : Indra Syafri
Tempat Lahir : Padang, Sumatera BaratSumatera
Tanggal Lahir : 2 Februari 1963
Kebangsaan : Indonesia
Posisi : Pelatih Timnas U-12
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang berbenah membereskan tim nasional Indonesia. Tidak hanya level senior, pembinaan usia muda pun digenjot agar lebih berprestasi. Tugas berat itu pun dibebankan kepada Indra Sjafri, yang saat ini dipercaya menangani Timnas U-19.
Kendati tak pernah sekalipun mengecap manisnya kebanggaan sebagai pemain tim nasional, tangan dingin eks pemain PSP Padang tersebut mampu membuat talenta-talenta terbaik bangsa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Dua gelar juara kelompok umur, The HKFA (Hongkong Football Association) International Youth Invitational Tournament U-17 dan The HKFA U-19, menjadi bukti visi Indra Sjafri untuk bangsa ini berada di jalur yang tepat.
“Saya masuk lingkaran PSSI di tahun 2007 sebagai instruktur pelatih. Kontrak untuk melatih timnas baru diteken 2011 sampai sekarang,” terang ayah 2 putra ini, mengawali perbincangan dengan VIVAbola di Sun Hotel, Sidoarjo, Senin (26/8) pagi.
Namun tak banyak yang tahu jika semua torehan itu didapat hanya gara-gara sakit hati. Ya, semua bermula ketika Indra Sjafri muda masuk dalam tim Pra PON Sumatera Barat di tahun 1985.
Ketika itu, hati kecilnya berontak melihat banyaknya pemain yang punya kemampuan individu di atas rata-rata namun susah mendapat tempat untuk membela Merah Putih di kancah internasional.
“Tidak ada pemandu bakat dari PSSI pusat maupun pelatih timnas yang datang memantau. Sehingga saya merasa terkucilkan. Perasaan itu saya yakin tidak sendiri. Ribuan bahkan jutaan anak negeri kecewa jika kemampuannya tidak terpantau dengan baik,” tuturnya menjelaskan alasannya fokus pada pembinaan pemain muda.
Karenanya, Indra Sjafri akhirnya memutuskan fokus jadi pelatih setelah pensiun sebagai Kepala Kantor Pos di sebuah kota di Sumatera Barat. Kala itu, ia seangkatan dengan Rudy William Keltjes, eks pemain timnas era 80-an dan pelatih yang sukses persembahkan medali emas perdana bagi Kalimantan Timur di PON 2012 lalu
Setelah lulus pendidikan pelatih berlisensi A, Indra Sjafri pun mulai bergerilya ke daerah-daerah terpencil. Dukungan dari keluarga pun menjadi bekal penting dalam karir kepelatihan Indra selama ini.
"Andaru (putra sulungnya) bahkan mengaku lebih bangga jika saya melatih timnas daripada tetap sebagai kepala kantor pos di depan teman-teman sekolahnya,” aku bapak beranak dua itu sambil tersenyum.
Tak kurang dari 43 daerah yang sudah dikunjungi demi mencari bibit terbaik untuk Indonesia. Menurut Indra, resikonya adalah waktu untuk keluarga yang minim. Sejak menanggani Timnas U-19, ia mengaku hanya bisa 1-2 hari kumpul bersama. "Selebihnya, komunikasi saya lakukan melalui perangkat teknologi,” selorohnya disinggung dukanya demi menggapai misi itu.
Pria kelahiran Painan, Sumatera Barat, 2 Februari 1963 silam tersebut, mengaku sempat bersusah payah untuk mencari bibit pemain terbaik ke Muara Teweh, sebuah kota kecil yang kini masuk provinsi Kalimantan Utara.
“Bayangkan saja, perjalanan darat kesana ditempuh selama 10 jam dari Jakarta. Tapi itu sangat berarti bagi saya maupun pecinta bola di sana. Apalagi tak pernah ada pelatih timnas yang rela datang ke daerah kecil seperti itu. Dampaknya luar biasa, saya dikabari kini sudah ramai SSB (sekolah sepakbola).”
Aktivitas mendatangi daerah-daerah di seluruh pelosok tanah air itu ternyata memang jadi 3 misi yang diembannya. Selain untuk menyeleksi langsung pemain-pemain di daerah yang selama ini luput dari radar talent scouting PSSI, juga untuk membangkitkan gairah sepakbola dan menularkan ilmu kepelatihan yang didapat Indra Sjafri untuk menyamakan persepsi pembinaan.
“Hasilnya, saya bisa menyebutkan jika Timnas U-19 yang saya bawa untuk Piala AFF 2013 dan kualifikasi Piala AFC, merupakan representasi sesungguhnya dari Indonesia. Nyaris semua daerah ada di sini. Salah satunya adalah Yabes Malavani, putra Alor yang masih bertahan dari tiga anak daerah sana,” ucapnya penuh kebanggaan.
Namun benak Indra Sjafri masih gundah dengan kondisi riil yang ada. Banyak SSB yang hanya bertindak instan dengan tujuan utama untuk membentuk tim yang bisa juara. Padahal resikonya tidak kecil. “Akibat misi awalnya seperti itu, segala cara ditempuh. Seperti pencurian umur. Itu yang sangat saya haramkan. Ada pemain Timnas U-19 yang saya pulangkan setelah mengaku melakukan itu,” tegasnya.
Disinggung sampai kapan tugas berat itu dilakukan, Indra Sjafri mengungkap sampai PSSI tidak lagi tahan dengan ‘ulahnya’. Prinsipnya benar-benar dilakukan ketika menangani sebuah tim. “Pemain terbaik anak bangsa di langit pun pasti akan saya cari. Kecuali naturalisasi. Saya tidak mau itu. Kita ini bangsa besar yang punya potensi selangit,” ucapnya.
Untuk itu, dia menyayangkan masih adanya persepsi di pemilik SSB jika pembinaan usia muda tujuan akhirnya menyiapkan tim. “Bukan untuk itu. Tapi untuk menyiapkan individu-individu pemain yang punya kemampuan skill, mental dan fisik di atas rata-rata yang muaranya nanti untuk Indonesia,” tambahnya.
Bersyukur dengan Perubahan di Tubuh PSSI
Modal Indra Sjafri memegang Timnas Indonesia sebenarnya tidak besar. Bahkan ketika diberi tugas awal di Piala AFC di tahun 2010, dia sempat gundah karena sudah disodori nama pemain tanpa punya kewenangan untuk mencari. “Hasilnya, kita gagal karena hanya berada di peringkat ketiga setelah kalah dari Australia,” ungkapnya.
Selama lebih dari 2 jam, Indra Sjafri membeberkan kejadian-kejadian di mana sepakbola Indonesia ada di titik terendah dalam sejarahnya. “Saya tidak mau dikotak-kotak masuk kelompok A atau kelompok B. Saya punya satu pegangan, untuk Merah Putih! Semua yang saya lakukan di federasi (PSSI) untuk Indonesia,” tegasnya.
Karenanya, Indra Sjafri tetap rela mengeluarkan ongkos pribadi ketika di masa-masa kelam dimana gajinya selama 7 bulan tak kunjung cair hanya demi mencari potensi terbaik dari seluruh penjuru negeri. Kini dengan rekonsiliasi yang terjadi, dia berharap seluruh stake holder di sepakbola bisa bersatu lagi.
“Ada satu kisah ketika PSSI tak kunjung mengucurkan dana untuk pemusatan latihan. Padahal waktu itu, Timnas yang saya pegang akan berangkat ke Hongkong untuk pertahankan gelar. Saya punya teman satu bangku semasa sekolah yang punya kedudukan tinggi di Freeport."
Saya hubungi dan dia bersedia membiayai penuh. Itu yang saya syukuri. Masih ada segelintir bangsa Indonesia yang rela mengeluarkan uang pribadi untuk kepentingan lebih besar. Hasilnya, juara berhasil kita pertahankan," ujarnya bercerita.
Berkaca dari pengalaman itu, Indra Sjafri optimis jika PSSI mau melibatkan stake holder daerah, ongkos mahal pembinaan sepakbola hingga daerah-daerah dapat ditekan. Dengan catatan, pelatih timnas ataupun pengurus PSSI mau terjun langsung menyapa daerah.
Itu dibuktikan dengan keberhasilannya yang rela mencari dan terus mencari pemain berpotensi sehingga layak menyandang status pasukan Garuda Muda. “Parameternya juga jelas dan bisa menghilangkan pemain titipan atau like and dislike,” tutup suami Temi Indrayani ini.
profil biodata indra sjafri pelatih timnas u 19 bertangan dingin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Dilihat
- Ini dia Artis Film Porno korea dengan Toket Paling Besar dan sexy
- Daftar Bintang artis Porno Paling Muda dan Paling cantik dunia
- Foto Mesum Porno Darius Mengoral Kemaluan Tora Sudiro Tanpa sensor
- Foto: Cewek SMP Sekarang body Montok Dandanan Hot dan Sexy
- Foto Bugil Nikita mirzani di Bali untuk Majalah Playboy Tanpa Sensor Beredar
- Foto Hot Sexy dokter Asri Budianthy tante girang yang suka pakai baju tembus pandang
- Kumpulan foto Hot Anggota AKB48 pakai bikini mirip bintang porno jepang
Label
aborsi
acara tv
ada ada aja
adat
adit
agatha Lily
airin rachmi diany
Amankan Data Handphone
andika hazrumy
Aneh
Antariksa
Antivirus
arab
Arsitektur
artis
asmirandah
asus
atut
aura kasih
ayam kampus
bahasa
banten
berita
Berita Aneh Unik
Berita dan peristiwa
binatang
biologi
birokrasi
bisnis dan usaha
blogger
bola
Bolatainment
buah
budaya
buku
cabe-cabean
cara-cara
Celebrity
cewek
chord gitar
cinta
Coboy Junior Lyrics
desain
Design
diet
download
download lagu
Dunia
ekonomi
elektronik
elektronika
event
facebook
Fakta
fakta unik
farhat abbas
fashion
fenomena
fenomena alam
film
Film International
Food
foto
foto artis cantik
foto bugil
foto cewek cantik
foto romantis
Foto/Gambar
gadget
Gambar
game
game online
gaya hidup
gaya rambut
gokil
google
gosip
gusdur
hacking
hankam
hantu
harga
headlne
Hewan
hijab style
hoby
Hollywood
Hot
hukum
Humor
indonesia vs malaysia
indonesian idol 2014
Info Otomotif
info penting
info terbaru
internasional
internet
Internet Dan Teknologi
islami
Jadal Puasa Ramadhan
jadwal
Jadwal Televisi
Jakarta
jalan-jalan
jaringan
jepang
jerawat
Julia Perez
kaleidoskop
kampus
Kartu Lebaran
kata mutiara
kata romantis
keamanan
kejiwaan
keluarga
kesehatan
kim bum
kimia
kisah inspiratif
komputer
konstruksi
konyol
kriminal
kue natal
kuliner
lamaran kerja
lifestyle
lirik lagu
lokasi wisata
lowongan kerja
luar negeri
lucu
Makanan
manfaat buah
mantap
marc marquez
memakai dasi
memek
militer
Minimalis
miss indonesia
misteri
mita diran
mitos
mobil mewah
modem
modifikasi
Motivasi
motogp
motor
muda
mugello
musik
nama bayi
news
ngawur
ngentot
O
olahraga
One Direction
operating system
opini
organisasi
otomotif
ovj
pantun
park jungsoo
parkour
pedrosa
pendidikan
Pengetahuan
penis
penyakit
peristiwa
personil suju
pertanian
photoshop
piala dunia 2014
point blank
politik
Ponsel
porno
produk
profil
Profil Selebriti
Profil Tokoh
properti
puisi
ra kartini
regional
religi
remaja
resep
review
russia
sains
sejarah
Seksualitas
seni beladiri
Sepakbola
Seri Catalunya
sex
sinetron
sinta bachir
skripsi
Sms Lebaran 2011
Sms ucapan lebaran lengkap
Software
sosialita
sosok
stoner
surat
tahun baru
tanaman
tato
tekno
Teknologi
telkomsel
template
teroris
tiket motogp
tinju
tips
Tips dan Trik
tokoh
tool
tutorial
Tutorial Blogger
tvone
Ucapan Selamat Idul Fitri
Ucapan Selamat Natal
umum
unik
ustad hariri
valentino rossi
video
wanita
web desain
wirausaha
Wisata
yoga
zodiak
0 komentar
Posting Komentar