Sebanyak delapan orang tewas, termasuk anak-anak, dalam sebuah ledakan di luar sebuah pesantren di Quetta, Pakistan, Jumat (8/6/2012).
Menurut kepolisian setempat, ledakan terjadi ketika pesantren Jamia Islamia Maftah-ul-Uloom, tengah melaksanakan wisuda. Diperkirakan ledakan itu berasal dari sebuah bom yang diletakan di dalam gedung pesantren dan di ledakan menggunakan alat pengendali jarak jauh.
"Itu merupakan bom yang diledakkan dengan pengendali jarak jauh," ujar pejabat kepolisian Quetta, Hamid Shakeel seperti dikutip dari BBC.
Di antara korban tewas, ungkapnya, terdapat tiga anak laki-laki yang baru berusia tujuh dan sembilan tahun. Ledakan juga mengakibatkan sebanyak 20 orang menderita luka-luka.
Kepolisian Quetta, hingga kini belum mengetahui pihak yang bertanggung jawab dalam ledakan tersebut.
Namun beradasarkan informasi dari para pejabat Afghanistan dan negara-negara Barat, jaringan Taliban menggunakan Quetta, ibukota Provinsi Balochistan sebagai tempat persembunyian mereka. [sumber]
0 komentar
Posting Komentar