Taliwe akan berusaha merebut sabuk juara dunia kelas ringan IBO yang sekarang dipegang Daud pada pertarungan di Metro City, Perth, Australia, Jumat (6/12/2013). Bagi petinju Afrika Selatan tersebut, ini adalah usaha pertamanya untuk merebut gelar juara dunia.
Selama di Perth, Taliwe menginap di Apartemen Mountway, sama dengan yang ditinggali sejumlah media dari Indonesia, termasuk detikSport. Dia bahkan satu mobil dengan para awak media ketika berangkat ke Harry's Gym pada Selasa (3/12) untuk menjalani sesi open work out.
"Persiapan berjalan lancar. Saya mendapat sparring yang bagus di Afrika. Jadi, semuanya berjalan dengan baik, termasuk kebugaran saya," jelas Taliwe dengan sangat ramah.
"Ya, ini pertarungan pertama saya untuk kejuaraan dunia. Bagi saya, ini adalah sebuah berkah tersembunyi," tambahnya.
"Saya tidak nervous. Saya menghormati sang juara. Untuk jadi juara Anda butuh perjuangan. Tak ada yang jadi juara karena diberi secara cuma-cuma. Anda harus masuk ke ring dan memperjuangkannya. Jadi, saya menghormati itu," ujar Taliwe.
Daud pernah bertarung dengan petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, pada bulan April silam dan kalah TKO. Tapi, hal itu tak dimanfaatkan oleh Taliwe untuk meminta saran dari Vetyeka.
"Saya belum menonton rekaman pertandingannya. Saya dan Simpiwe berasal dari provinsi yang berbeda, jadi kami belum bicara," ujarnya.
0 komentar
Posting Komentar