Kelalaian Sopir Truk BBM PERTAMINA penyebab Utama Kecelakan Bintaro

Sopir dan kernet truk BBM yang tabrakan dengan KRL di Bintaro masih dirawat intensif di RS Pusat Pertamina. Berikut identitas sopir yang nyelonong di tengah rel kereta tersebut.

Seperti foto KTP yang diperoleh detikcom di RS Pertamina, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013), nama asli sang sopir adalah Chosimin. Chosimin tertulis lahir di Banyumas pada 20 November 1973.

Ia tinggal di kampung Cihandeuleum, RT 02 RW 06, kelurahan Sukakarsa, Kecamatan Sukarame, Tasikmalaya. Chosimin tertulis beragama Islam dan sudah menikah.

Saat ini Chosimin bersama sang kernet, Mujiono, sedang dirawat intensif bersama 3 korban lain di RS Pertamina. Tiga korban lain yaitu Slamet (korban) kelahiran 15 Juni 1959, Anieke (korban) kelahiran 8 Agustus 1974, dan Iska Andini (korban) kelahiran 1 Februari 1976.

Slamet sendiri mengalami geser tulang kaki kanan. Ia sudah bersedia diwawancara wartawan siang tadi. Slamet patah tulang karena melompat dari jendela KRL saat menyelamatkan diri. Sementara korban lain belum bisa ditemui.

Pihak KAI menyatakan KRL Serpong-Tanah Abang sudah membunyikan kepada truk tangki yang tengah melintas di perlintasan. Namun klakson tidak direspons.

"Jadi kereta sudah memberikan tanda, membunyikan klakson berkali-kali," ujar Kahumas KAI Daops I Sukendar Mulya ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (9/12/2013).

Namun truk tangki tersebut, kata Sukendar, tidak segera memberikan respons. Alhasil posisi truk tersebut masih melintang di rel ketika kereta melintas. Kecelakaan itu pun tak terhindarkan.

"Prosedurnya memang harus segera memberikan peringatan," kata Sukendar.

Insiden itu terjadi di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Tangsel. Mengenai bagaimana posisi palang pintu perlintasan, Sukendar belum mengetahuinya.

"Yang jelas memang ada palang perlintasan. Tapi apakah sudah menutup atau belum, saya belum tahu lengkapnya," ujarnya.

KRL tersebut bertolak dari Serpong menuju Tanah Abang. Pada pukul 11.15 WIB, kereta terlibat tabrakan dengan truk tangki di perlintasan Pondok Betung, Bintaro.

Gerbong pada bagian depan yang merupakan gerbong wanita anjlok. Api membumbung tinggi dari lokasi kejadian. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam insiden ini.

0 komentar

Posting Komentar