Oded, Manajer Ustad Hariri, saat dihubungi pada Kamis, 13 Februari 2014 menceritakan rekaman video itu diambil pada 17 Januari 2014 silam. "Ustad lagi ngisi tausiah untuk acara syukuran pernikahan, di daerah Cangkuang, Kabupaten Bandung." Saat baru akan mulai berceramah, Ustad meminta operator sound system yang letaknya di belakang para jemaah untuk menambah volume suara.
"Udah-udah, dari tadi juga sudah ditambah (volumenya)," Oded menirukan ucapan sang operator yang tidak diketahui namanya itu. Karena jarak yang terlalu jauh, dia menuturkan, sang operator tampak seperti marah-marah karena berteriak. "Ustad Hariri lalu memanggil sang operator yang dalam video itu memakai topi dan jaket hitam ke depan panggung."
Keduanya lalu berbicara. Ustad Hariri, yang memang kelahiran Bandung, menceramahi sang operator menggunakan bahasa Sunda dan memakai mikrofon sehingga seluruh tamu bisa mendengar. "Waktu itu Ustad menegur si operator supaya tidak marah-marah dan meminta agar dia minta maaf." Bahkan, Ustad Hariri sempat mengajak para tamu untuk berdoa agar sang operator dilancarkan rezekinya dan bisa menahan emosi.
Namun, kata Oded, setelah itu sang operator meminta maaf dengan nada tinggi. "Iya, iya saya minta maaf!" Oded yang berada di pinggir panggung mendengar ucapan sang operator. "Memang kesannya seperti membentak dan mengajak berkelahi." Saat itu Ustad Hariri juga meminta sang operator untuk minta maaf sambil mencium kakinya. Tapi kata Oded, sang operator menolak.
Karena kembali dibentak, Ustad Hariri pun marah. Dia lalu menarik lengan pria tersebut dan dalam video, tepatnya di menit ke-2,14 sang Ustad melakukan gerakan yang tampak seperti berusaha menduduki sang operator. Lutut kaki kiri Ustad tampak menekan bagian leher operator yang tak berdaya. Seorang pria yang mengenakan baju gamis warna oranye lalu berusaha menenangkan sang Ustad.
Ustad Hariri masih berbicara dalam bahasa Sunda menggunakan mikrofon. Adapun para penonton yang menyaksikan kejadian itu tampak terkejut. Ekspresi kekagetan penonton melihat Ustad yang seperti menginjak juga terdengar di video berdurasi 3 menit 5 detik itu. Sejumlah ibu-ibu dan anak-anak terdengar berseru kaget. Namun, sang Ustad terus melakukan aksinya selama lebih dari 10 detik.
Lalu pada video yang diunggah pemilik akun bernama NN Clop, dengan judul "Ustad Hariri Ngamuk Kepala Operator Sound Diinjak Dengan Lutut" ini sejumlah orang melerai sang Ustad dari sang operator. Ustad Hariri tampak masih terus berusaha berbicara kepada operator.
"Waktu saya melihat lagi video itu, saya juga kaget," kata Oded. "Memang tampak seperti menginjak, sadis." Tapi dia menyatakan sebetulnya Ustad Hariri tidak menginjak leher sang operator, melainkan menekan pundak pria itu menggunakan lutut. "Nah, tangan Ustad itu menekan jempol si operator, makanya dia lemas tidak berontak."
Gerakan ini, menurut Oded, merupakan salah satu jurus silat untuk mengunci lawan. "Ustad memang bisa silat." Gerakan itu pun tidak melukai dan menyakiti si operator. "Ustad hanya ingin memberi pelajaran karena ternyata si operator sedang mabuk, tapi memang caranya terlihat seperti kekerasan."
0 komentar
Posting Komentar